Masa pendekatan memang momen penuh misteri. Hati dan pikiran Anda akan banyak disibukkan dengan kegiatan menerka-nerka, benarkah si dia sungguh-sungguh mencintai Anda dan cukup qualified untuk dijadikan kekasih? Ataukah, dia sekadar pria ‘numpang lewat’ yang tak layak diperjuangkan menjadi pasangan Anda?
Berikut sinyal-sinyal yang perlu Anda perhitungkan..
HINDARI DIA JIKA…
RAJA TEBAR PESONA
Kalau di depan Anda saja dia berani celamitan, tak bisa dibayangkan bagaimana centilnya dia di belakang.
TERLALU CUEK
Cuek dalam hal ini bukan soal penampilan, tapi tingkah lakunya yang tidak peka pada sekitar.
MEMBERI INFORMASI DETAIL TERLALU CEPAT
Baru kencan pertama, Anda sudah dijejali informasi detail tentang kehidupan pribadinya. Biasanya, pria tipe ini, kalau bukan anak mami yang super kekanak-kanakkan, ya, jenis pria narsis, pemuja diri sendiri.
HOBI SALAH KOSTUM
Kalau Anda pendamba pria rapi dan wangi, sebaiknya pikir-pikir dulu jika harus berhubungan dengan seseorang yang seringkali tampil nyentrik.
SIBUK SENDIRISelagi kencan, bukannya menatap mata Anda dengan pandangan mesra, eh, dia malah asyik sms-an. Bila kelak menikah, kehadiran Anda bisa-bisa dianggap patung.
SENANG CURI-CURI KESEMPATAN
Baru kenal saja, dia sudah membuat Anda risih dengan menyentuh bagian tubuh yang tergolong sensitif. Nyebelin, kan?
BAU BADANNYA NGGAK TAHAN!
Aroma aftershave favoritnya membuat Anda mual? Wah, kalau berdekatan saja sudah kehilangan selera, bagaimana melanjutkan ke tingkat yang lebih serius?
TERLALU PUSHY
Baru dua-tiga kali berkencan, dia sudah sibuk mengenalkan Anda ke orang tua dan seluruh saudaranya. Sungguhkah dia kesemsem berat? Ataukah dia putus asa mencari pendamping?
KASAR
Hanya dalam beberapa kali kencan saja, sebetulnya pria yang emosinya gampang tersulut sudah dapat terdeteksi. Nah, bila Anda menangkap sinyal-sinyal seperti itu, segera akhiri hubungan Anda.
MEMAKAI ANDA UNTUK ’MENGOMPORI’ WANITA LAIN
Di suatu pesta, Anda berkenalan dengan pria ganteng, ramah, dan mengaku lajang. Tak lama kemudian, pria ini pun meninggalkan Anda. Nah, jika dia kembali mendekati Anda, jangan pedulikan lagi. Boleh jadi Anda hanya dia jadikan alat ‘memanasi’ wanita lain.
TERUS MAJU JIKA DIA….
- Mampu menarik perhatian pada pandangan pertama
- Punya banyak persamaan minat dan cara pandang
- Dia gentleman sejati
- Tidak menjelek-jelekkan mantan kekasihnya
- Ingin mengenal lebih dekat pribadi Anda
- Pujiannya bukan rayuan gombal
- Dia tidak takut komitmen
- Humoris
- Berpenampilan bersih
- Senang memotivasi
Berikut sinyal-sinyal yang perlu Anda perhitungkan..
HINDARI DIA JIKA…
RAJA TEBAR PESONA
Kalau di depan Anda saja dia berani celamitan, tak bisa dibayangkan bagaimana centilnya dia di belakang.
TERLALU CUEK
Cuek dalam hal ini bukan soal penampilan, tapi tingkah lakunya yang tidak peka pada sekitar.
MEMBERI INFORMASI DETAIL TERLALU CEPAT
Baru kencan pertama, Anda sudah dijejali informasi detail tentang kehidupan pribadinya. Biasanya, pria tipe ini, kalau bukan anak mami yang super kekanak-kanakkan, ya, jenis pria narsis, pemuja diri sendiri.
HOBI SALAH KOSTUM
Kalau Anda pendamba pria rapi dan wangi, sebaiknya pikir-pikir dulu jika harus berhubungan dengan seseorang yang seringkali tampil nyentrik.
SIBUK SENDIRISelagi kencan, bukannya menatap mata Anda dengan pandangan mesra, eh, dia malah asyik sms-an. Bila kelak menikah, kehadiran Anda bisa-bisa dianggap patung.
SENANG CURI-CURI KESEMPATAN
Baru kenal saja, dia sudah membuat Anda risih dengan menyentuh bagian tubuh yang tergolong sensitif. Nyebelin, kan?
BAU BADANNYA NGGAK TAHAN!
Aroma aftershave favoritnya membuat Anda mual? Wah, kalau berdekatan saja sudah kehilangan selera, bagaimana melanjutkan ke tingkat yang lebih serius?
TERLALU PUSHY
Baru dua-tiga kali berkencan, dia sudah sibuk mengenalkan Anda ke orang tua dan seluruh saudaranya. Sungguhkah dia kesemsem berat? Ataukah dia putus asa mencari pendamping?
KASAR
Hanya dalam beberapa kali kencan saja, sebetulnya pria yang emosinya gampang tersulut sudah dapat terdeteksi. Nah, bila Anda menangkap sinyal-sinyal seperti itu, segera akhiri hubungan Anda.
MEMAKAI ANDA UNTUK ’MENGOMPORI’ WANITA LAIN
Di suatu pesta, Anda berkenalan dengan pria ganteng, ramah, dan mengaku lajang. Tak lama kemudian, pria ini pun meninggalkan Anda. Nah, jika dia kembali mendekati Anda, jangan pedulikan lagi. Boleh jadi Anda hanya dia jadikan alat ‘memanasi’ wanita lain.
TERUS MAJU JIKA DIA….
- Mampu menarik perhatian pada pandangan pertama
- Punya banyak persamaan minat dan cara pandang
- Dia gentleman sejati
- Tidak menjelek-jelekkan mantan kekasihnya
- Ingin mengenal lebih dekat pribadi Anda
- Pujiannya bukan rayuan gombal
- Dia tidak takut komitmen
- Humoris
- Berpenampilan bersih
- Senang memotivasi
0 ^ KoMenTaR ^:
Posting Komentar
Silahkan komentar teman" jika ada kritik maupun saran, terima kasih ya :)