10 Hal Yang Pria Alergi Dengar

Pria bisa mendekat atau menjauh, bungkam atau banyak bicara, semua itu tergantung dari pembawaan kita sebagai wanita. Benar sayang, kuncinya memang ada pada kaum kita. Oleh karena itu, kita pun harus berhati-hati dalam melontarkan setiap perkataan agar si dia tidak 'alergi'.

Berikut ada 10 hal yang bikin pria salah tingkah bahkan yang menakutkan bagi mereka.

10. Sudah selesai belum sih?

Tak peduli seberapa dekat Anda dengannya sekarang, namun bila Anda sampai melontarkan pertanyaan ini, maka Anda akan membuat dia ilfil dalam sekejap. Pertanyaan yang menyiratkan penghakiman, kurang menghargai, dan sikap cerewet ini membuat banyak pria jadi mundur.

Solusi:

Anda bisa 'mempercepat semuanya' dengan taktik cerdik namun tulus. Misalnya, "Sayang, jika kamu masih ingin main game itu, aku tidak apa-apa. Aku pergi saja sendiri ke mall..." Ucapkan dengan lembut (dan tulus tentunya, bahwa tidak mengapa jika Anda pergi sendirian) untuk membuat ia sadar bahwa ia telah terlalu lama membuat Anda menunggu.

9. Kita harus ikut....sekarang!

Isilah titik-titik itu dengan apa saja yang merupakan hobi Anda, misalnya kelas dansa atau masak. Pria akan langsung 'disiram' rasa takut yang luar biasa saat tahu pasangan mereka menginginkan mereka ikut bergabung dalam kelas yang menurut mereka konyol atau feminim.

Solusi:

Tanyakan saja padanya apakah ia berminat bergabung dengan klub atau kelas tertentu. Pastikan ia tahu bahwa Anda tidak akan marah jika ia menolak bergabung. Dengan cara lembut macam ini, siapa tahu ia jadi berminat karena ingin menghabiskan waktu lebih bersama Anda.

8. Kamu lihat ada yang beda nggak dari aku?

Pria paling benci saat wanitanya menanyai pertanyaan ini. Mengapa? Karena pertanyaan ini membutuhkan ketelitian mereka dalam mencermati bagian mana yang berbeda, dan lagi pertanyaan ini jelas memaksa pria berpikir keras.

Yang lebih menjengkelkan lagi adalah jika jawaban mereka salah maka Anda kemudian jadi cemberut karenanya. Mereka akan merasa bahwa mereka telah melakukan sesuatu yang mengerikan pada Anda akibat kasus 'salah tebak' itu.

Solusi:

Lalu, bagaimana jika Anda ingin pamer anting-anting yang baru? Langsung saja, sebut obyek yang hendak Anda pamerkan itu, misalnya, "Lihat antingku yang mungil ini, bagaimana menurutmu, keren tidak?" Pertanyaan macam ini jelas menyelamatkan pria dari salah tebak dan Anda tidak perlu cemberut.

7. Jangan khawatir! Dia hanya mantanku.

"Kalau hanya mantan, lalu mengapa ia masih 'berkeliaran' di dekat Anda?" Mungkin itulah yang ada di benaknya saat ia mendengar pernyataan di atas meluncur keluar dari bibir Anda.

Kenyataannya, pria tidak suka mendapat saingan, apalagi jika itu datangnya dari seseorang yang pernah dekat dengan Anda. Itu merupakan ancaman baginya dan hal itu bakal diperparah jika Anda mengatakan bahwa dia 'hanya' mantan.

Solusi:

Besarkan hatinya dengan meyakinkannya bahwa kini dialah yang sangat berarti bagi Anda. Jika pasangan tak suka Anda berhubungan dengannya, maka ada baiknya Anda menghargai permintaannya itu. Sebab, siapa juga yang dapat menjamin api masa lalu tidak kembali berkobar.

6. Sakitku tidak menular kok.

Hal ini membuat pria serba salah. Di satu sisi Anda tampak begitu parah dengan ingus yang tak henti-hentinya Anda seka. Namun, di sisi lain, ia akan tampak kejam jika ia berdiri 10 meter saat berbicara dengan Anda.

Solusi:

Ayolah, pahamilah dia. Jika Anda sakit, maka stop bertemu untuk sementara waktu bisa membuat dia makin sayang pada Anda karena Anda bermaksud baik untuk tidak menularkan virus penyakit padanya. Siapa tahu dengan sikap Anda yang tidak egois bisa membuat ia membuatkan sup istimewa bagi Anda.

5. Kita perlu bicara

Mendengar kalimat ini ibarat mendengar soundtrack lagu horor bagi pria. Ini membuat mereka dag..dig..dug....karena mereka tidak tahu apa yang akan Anda bicarakan.

Perut jadi melilit karena ia membayangkan hal-hal yang buruk yang akan Anda komplainkan padanya. "Apa Anda mau putus? Atau hanya protes karena semalam Anda lupa menjemputnya?" Berbagai pikiran buruk berkecamuk dan membuat pria malah berkelit untuk bicara dengan Anda.

Solusi:

Jika ada yang ingin Anda bicarakan, lebih baik langsung sampaikan saja dengan jelas. Misalnya, "Sayang, bagaimana pendapatmu tentang keputusan ibumu semalam?"

4. Kamu tahu ini hari apa?

"Cepat pikir, bodoh! Masak ini hari ulang tahun anjing kesayangannya? Atau.....hari rabu ya?" demikian pikirnya saat ia mendengar pertanyaan Anda. Pertanyaan ini sama sulitnya seperti no.8 tadi. Ingatan pria tentang hari istimewa sangat buruk. Beberapa pria lupa hari jadian mereka, hari ulang tahun pasangan, bahkan hari ulang tahun mereka sendiri. Yah, memang begitulah keadaannya.

Solusi:

Adalah anugerah jika pasangan Anda bisa mengingat hari-hari istimewa, namun jika tidak, maka harap maklum. Bagi mereka hubungan Anda jauh lebih penting daripada mengingat hari-hari itu. Jika dia lupa hari ulang tahun Anda, maka belum tentu si dia tidak sayang. Tak ada salahnya Anda mengingatkannya jika seandainya besok adalah hari ulang tahun Anda.

3. Saya telah berpikir kalau....

"Oh, tidak!" mungkin begitu teriak mereka dalam hati. Apa yang Anda pikirkan? Baikkah bagi mereka atau malah sebaliknya? Pernyataan ini membuat pria jadi takut karena lagi-lagi tersirat makna tersembunyi di balik ucapan Anda.

Solusinya: sama dengan poin no. 8.

2. Saya 'telat' nih

Khusus bagi Anda yang sudah menikah dan belum siap untuk memiliki momongan, atau yang pernah khilaf terlalu jauh dalam 'berhubungan', maka pernyataan ini membuat pria 'mati kaku'. Wah, jangan-jangan Anda hamil! Oh tidak!

Solusi:

Jika Anda memang hamil, maka katakan langsung padanya. Mungkin dia akan sama tersentaknya, namun mengatakan langsung lebih baik daripada membuat dia menebak-nebak. Ibarat terkena serangan jantung dua kali.
1. Kamu cute banget sih?

Entah kata ini merujuk pada penampilannya, sikapnya, atau bagian tertentu dari tubuhnya, beberapa pria cukup sensitif dengan arti kata cute ini. Menurut mereka, kata ini bisa berarti manis atau lucu yang sifatnya feminim, jauh dari kemaskulinan mereka.

Solusi:

Jika Anda ingin memujinya, katakan saja secara langsung, misalnya, "Kamu kelihatan makin ganteng dengan potongan rambut barumu itu."

Begitulah pria, langsung dan to the poin, berbeda dengan wanita yang hobi bertele-tele. Cintailah pria seperti ia ingin dicintai, maka Anda pun akan dicintai dengan cara yang Anda inginkan.