Sebalnya Punya Pacar Kelewat Manja

Senangnya punya pacar. Ke mana-mana ada yang menemani. Saat Anda bersedih ada bahu untuk bersandar. Saat bertengkar dengan sahabat Anda, ada yang memberikan pendapat. Ah, memang wanita butuh seseorang untuk bersandar. Butuh rasa perlindungan dan kenyamanan. Namun kalau yang terjadi sebaliknya gimana?

Arrrgghhh...kacau deh acara malam minggu tadi. Inginnya bersandar malah dia yang manja-manja duluan. Dan setiap kali selalu ini yang terjadi. Terkadang muncul keinginan seperti pasangan lain, Anda yang dimanja, Anda yang dilindungi, merasa nyaman. Nah, kalau ketemu si dia, bukannya curahan rasa kangen yang ada namun malah rasa sebal dan jengkel.

Dilihat dari sisi fisik dia sangat dewasa dan bijaksana. Apalagi di balik kacamata minusnya itu, matanya berbinar, membuat hati Anda terpanah cintanya. Belum lagi saat dia tersenyum. Wah runtuh semua tembok di hati Anda. Namun, giliran ingin memesan tempat di restaurant favorit, tak pernah ia melakukannya. Ada lagi, sepertinya ia tak pernah berani memesan menu makanan untuk dirinya sendiri. Heran juga, bagaimana ya dia saat ingin memesan makanan sebelum ada Anda dulu.

Sebal memang saat punya pacar yang sangat manja dan kekanakan. Dia bisa bebas cerita panjang lebar tentang masalahnya. Dan Anda siap dengan kedua telinga mendengarkan dengan seksama. Saat Anda yang butuh bercerita, dia malah asyik bermanja-manja dan bilang pada Anda, "Sayang, nanti aja ya ceritanya. Udah kamu nggak usah sedih. Jangan dipikirin! Kamu pijitin bahuku dong say!".

Wah tak ada jalan lain selain kata putus untuk yang satu ini. Pria yang manja dan kekanak-kanakan akan sulit mengubah sifatnya. Kecenderungan sifatnya adalah egoisme yang berlebihan. Dan sepertinya Anda tak akan pernah merasa nyaman dan aman. Di setiap kesempatan Anda dituntut untuk bersikap lebih dewasa, sabar, mengerti dan bisa membimbing dia.

Segera berpikir kembali dengan hubungan yang Anda jalani dengan si dia. Mau dibawa ke manakah hubungan Anda. Jika memang Anda berniat untuk serius, cobalah untuk mengungkapkan keresahan dan ketidaknyamanan Anda. Dan jika dia tidak menunjukkan perubahan. Bersiap pindah ke lain hati. Sebaiknya tak memaksakan diri bertahan di sebuah hubungan yang tak sehat jika Anda memang berniat untuk melanjutkan hubungan ke tingkat yang lebih serius.