Masih Betah Jomblo?

"Temenin Aku dong. Aku ada kencan nih, tapi males pergi sendiri" dan kemudian teman Anda menarik tangan Anda. Merayu Anda dengan air mata dan tampang sedihnya. Yah mau tak mau akhirnya Anda menemaninya juga. Dengan alasan solidaritas dan segala macam rajukan teman Anda yang memang tak mampu Anda tolak.

Sampai di lokasi kencan. Jadilah Anda obat nyamuk. Mana saat itu kebetulan Anda sedang jomblo pula. Wah lengkaplah penderitaan Anda. Belum lagi setiap menit muncul adegan mesra yang berganti scene. Jadi gimana nih? Masih betah menjadi saksi romantisme teman Anda?

Kencan berikutnya teman Anda masih juga tak jera mengajak Anda. Eit! Apa iya Anda masih mau menuruti keinginannya kali ini? Wah, kalau Anda tetap tidak bisa menolak, bersiaplah untuk menjadi sutradara film roman berikutnya. Sepertinya Anda akan familiar dengan segala bujuk rayu, tingkah manja dan romantis yang membuat Anda jengah.

Ya kalau memang Anda tidak nyaman katakan "Tidak" dong! Jelaskan pada teman Anda bukannya tidak mau membantu atau menemani dia. Ceritakan bagaimana ketidaknyamanan Anda padanya. Coba tunjukkan padanya seandainya dia yang berada di posisi Anda. Pastinya dia akan mengerti.

Satu tips lagi yang mungkin perlu Anda pertimbangkan. Jangan ragu punya pacar lagi. Bagus sih jika Anda selalu mandiri. Namun tidak selamanya Anda ingin men-jomblo kan? Ayo, pria impian Anda sedang menunggu di sana.