Anda menerawang, membayangkan masa pacaran Anda dulu yang dipenuhi dengan keindahan, canda tawa, dan hal-hal manis lainnya. Namun, ketika melihat hubungan Anda sekarang, Anda jadi cemberut. Anda mendapati pasangan Anda telah berubah, tidak lagi perhatian, manis, dan romantis, malahan hubungan Anda berdua telah beku kedinginan. Anda bertanya-tanya apa yang telah terjadi?
Anda perlu tahu bahwa persatuan yang terjadi antara Anda dengan pasangan bukan berarti bahwa salah satu pihak berhak untuk mengontrol atau mendominasi pasangannya. Saat Anda mulai berpacaran hubungan Anda begitu manis, karena saat itu Anda tidak terlalu berani mencampuri/ mengatur kehidupan pasangan Anda. Namun, ketika masa pacaran sudah lebih lama, bahkan ketika memasuki pernikahan, terkadang hubungan manis itu mulai berubah menjadi pahit.
Kaum wanita ingatlah bahwa kita kerap kali gagal karena perkataan kita sendiri. Mungkin kita mulai sering mengomeli, menuntut, atau mengekang pasangan kita, hal-hal yang tak pernah kita lakukan saat pacaran dulu.
Saat pria dan wanita menikah, mereka memiliki harapan yang berbeda. Pria berharap agar wanitanya tidak berubah, tetap manis dan lembut, sama seperti ketika pacaran dulu. Sedangkan kaum wanita, entah bagaimana, selalu ingin mengubah prianya agar menjadi 'lebih baik'.
Jika Anda menginginkan keindahan masa pacaran tetap terbawa saat Anda menikah maka tetaplah....! Tetaplah menerima pasangan Anda apa adanya, tetaplah tertawa saat dia melakukan sesuatu yang konyol untuk menghibur Anda, tetaplah menjadi pacarnya yang memberi dia ruang untuk dirinya sendiri. Sebab baik pria maupun wanita, walau mereka telah menikah, keduanya masih perlu ruang untuk sendiri dan pergaulan dengan teman-teman sejenis.
Ingatlah 3 hal penting ini:
Jika Anda hanya temannya, jangan berlagak seperti pacarnya!
Jika Anda hanya pacarnya, jangan berlagak seperti istrinya!
Jika Anda hanya istrinya, jangan berlagak seperti ibunya!
Jika Anda hanya pacarnya, jangan berlagak seperti istrinya!
Jika Anda hanya istrinya, jangan berlagak seperti ibunya!
Seorang wanita mulai tampak membosankan bagi kaum pria saat dia membanjiri prianya dengan tuntutan-tuntutan yang tidak realistis, sebab kaum pria hanya ingin diterima apa adanya oleh wanitanya.
0 ^ KoMenTaR ^:
Posting Komentar
Silahkan komentar teman" jika ada kritik maupun saran, terima kasih ya :)